Ticker

6/recent/ticker-posts

Berkunjung ke Pantai Kerakat Sukamulia Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya

Sudah lama tidak isi blog. Rasa bersalah datang ketika melihat blog. Apalagi melihat pengunjung yang semakin berkurang. Tambah sedih. Tapi, lagi-lagi keinginan untuk posting di blog selalu pudar. Entah gerangan apa yang terjadi. Padahal, banyak hal yang mau saya posting. Dan lagi, ujung-ujungnya gagal. Aktivitas selama liburan sebenarnya ingin dituangkan. Ya, semacam hasil download film, drama, dan beberapa aktivitas lainnya. Tapi sekali lagi, gagal terus.

 

Merasa bersalah? Sepertinya wajar sekali. Setiap orang yang  memiliki blog, dan jarang diposting akan membawa beban tersendiri. Salah satunya, ya, itu rasa bersalah. Untuk menebus hal itu, akhirnya saya akan memposting perjalanan saya ke sebuah pantai. Perjalanan ini terjadi di tanggal 6 Januari 2018. Perjalanan ini dalam rangka pertemuan dengan kepala Kampung Media yang pernah saya posting di sini. Pertemua yang bisa dikatakan, dari rumah saya sekitar kurang lebih 2 jam. Walau perjalanan menempuhnya bikin pantat panas, tapi semuanya terbayar karena pantai tempat pertemuan ini cukup indah. Pantai mana?

Pantai ini bernama Kerakat. Pernah dengar? Saya tidak pernah dengar. Ini pertama kalinya saya ke pantai Kerakat. Jika tidak ada pertemuan, mungkin saya tidak akan tahu pantai ini. Lokasinya yang jauh dari pedesaan membuat saya juga berpikir keras untuk ke sini. Maksud saya, dipertemuan itu memang dikatakan kalau akan dilakukan di pantai ini. Namun, diembel-embelin dengan nama dusun Sukamulia membuat saya berpikir bahwa tempat ini hampir dekat dengan kota Selong. Jadi, saya bertanya-tanya; apa ada nama pantai Kerakat di Sukamulia?

 

Sebenarnya, tempat pantai Kerakat ini adalah tempat teman kuliah saya. Tapi karena saya tidak pernah ke rumahnya, jadi saya dituntun untuk ke tempatnya. Untuk ke tempat pantai ini, saya memilih gang dekat Sekolah Dasar 1 Phogading. Dari gang/jalan ini tinggal jalan lurus saja. Jika ada pertigaan yang tidak begitu membingungkan, tinggal dipilih ke sebelah kanan saja. Untung sekali pantai ini tinggal jalan lurus saja. Jadi, bagi yang belum pernah ke sini sangat membantu dengan kondisi jalannya. O ya, kondisi jalan ada beberapa yang sedikit tidak enak, tapi itu cuma sedikit. Lainnya cukup mulus untuk ukuran gang menuju desa lain.

 

Keberadaan dusun ini memang jauh dari jalan raya. Jadi, saya sempat berpikir kalau keberadaan tempat ini tidak ada. Ternyata saya salah. Justeru, ketika melewati gang SD makin banyak rumah-rumah warga. Semakin ke dalam, semakin banyak. Hingga pada akhirnya sampai juga ke pantai Kerakat ini. Saat sampai, saya disambut ramah oleh kakak teman saya. Kebetulan, ia juga sedang menyiapkan umbul-umbul, atau semacam pernak-pernik untuk mepercantik pantai ini. Sebelumnya, pantai Kerakat ini memang ramai dikunjungi oleh warga sekitar menjelang sore. Namun, ketika sudah dipermak sedemikian rupa, pantai ini menjadi lebih ramai. Banyak hal yang bisa dilihat di pantai kerakat ini. Yang paling bagus adalah ketika dari pantai ini kita bisa melihat pulau Sumbawa. Keren bukan?

Pantai Kerakat ini baru saja dipermak oleh pemuda desa setempat. Kata teman saya, ia dan pemuda-pemuda lainnya baru saja mempermak pantai ini; mulai dari membersihkan sampah, menambahkan bale/berugak, tempat duduk, dan lain-lainnya. Bahkan, ada beberapa sampah yang bisa dimanfaatkan. Di setiap bagian yang memiliki ruang kosong juga ditulis sebuah kata Bahasa Inggris beserta artinya. Jadi, secara tidak langsung, bagi yang berkunjung juga bisa mendapatkan kosa kata Bahasa Inggris.

Rencananya, pantai Kerakat ini akan dibangun sebagai tempat wisata. Perlengkapan berupa tempat buang air dan lain-lain akan disiapkan saat mendapatkan bantuan dana. Dan alhamdulillah, pertemuan dengan kepala Kampung Media membawa berita baik bagi teman saya karena ada akan bantuan dari pihak-pihak yang peduli. Secara langsung, pertemuan ini membawa berkah. Apakah saya mendapat berkah? Insya Allah ada. Tapi, belum banyak yang bisa saya ceritakan. Hehe.

Bagi yang mau ke pantai Kerakat, silahkan saja. Insya Allah gratis. Ke mana lagi coba jalan-jalan ke pantai dapat gratis selain ke Lombok. Maka dari itu, bagi yang baca postingan ini, ayo berkunjung ke Lombok. Ada banyak pantai indah di Lombok. Mulai yang terkenal hingga tersembunyi semacam pantai Kerakat ini. Iya, kan?

Baiklah. Sepertinya cukup sampai di sini cerita jalan-jalan saya. Ada banyak tempat yang ingin saya kunjungi. Jadi, sekiranya tunggu kabar dari saya, ya. Salam hangat. Dan jangan lupa jaga kesehatan ya.

*Model: Asri & Lalu Iqbal Izzi
Reactions

Post a Comment

4 Comments

  1. saya selama 2017 gak ada refreshing dan liburan
    penuh dengan kerjaan
    tahun ini pengen rasanya bisa jalan jalan ke tempat yang berbau alam gitu mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayo ke Lombok. hehe. demi masa depan tidak apa-apa lembur kerja. kemarin kan sudah habis jalan-jalan.

      Delete
  2. Wah pantainya masih alami dan indah. Pernah 3 kali ke Lombok tahun 95-98...Karena dulu tinggal di Bali. Sejak itu belum pernah ke sana lagi. Semoga bisa jalan bareng keluarga kapan-kapan..
    Makasih sharingnya Mas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sama-sama. amin... wow, tahunnya. kayaknya saya masih SD. hehe. ayo ke Lombok.

      Delete

Berbagi itu menyenangkan. Jadi, jangan sungkan untuk berkomentar. Beri kritik & saran juga diperbolehkan. Salam kenal, ya... ^_^