Ticker

6/recent/ticker-posts

Obrolan Guru Honorer Saat Bertemu

Ujian Akhir Sekolah sudah berakhir. Beban mengajar untuk kelas IX sudah selesai. Walau begitu, ada sisi menarik dari ini semua. Apa? Ini terkait tentang pertemuan dengan guru honorer lainnya. Jadi, saat UAS, mau tidak mau, akhirnya kami bisa bertemu. Ini memang tugas kami. Setiap sekolah mengirim beberapa guru untuk mengawas.

 

Kalau sudah bertemu, apa saja yang diobrolkan? Banyak hal. Terutama tentang nasib sebagai guru honorer yang bisa dikatakan digantung. Tidak jelas sama sekali. Memang, demikianlah nasib jika menjadi guru honorer. Tapi ya sudahalah, inilah pilihan. Harus dijalani. Dan, sesuai yang ingin saya sampaikan pada postingan ini, maka ini sedikit saya paparkan hal yang diobrolkan oleh guru honorer ketika bertemu

Masalah Gaji

Saat bertemu, saling tanya bertanya tentang gaji kerap terjadi. Ini semata hanya untuk membandingkan. Jadi, setiap guru tahu berapa gaji setiap sekolah. Saat gaji sekolah A terlihat lebih banyak dari sekolah B, disinilah akan memunculkan beberapa kalimat.
“Enak, ya. Kalau di sekolah saya.”
“Kepala sekolahnya pelit.”
“Beruntung, ya, ngajar di sana.”
Dan, masih banyak lainnya. Namun, ketika gaji sama dan sama-sama kecil, maka saling kasihan akan muncul. Walau begitu, akhir dari segalanya adalah tertawa.

Membahas Isu yang Lagi Booming

Ini apa ya? Jadi guru juga suka gosip? Bukan! Ini hanyalah bentuk keluhan saja. Jadi, setiap ada hal yang dilakukan pemerintah setempat, terkait dengan guru, maka ini termasuk isu yang panas. Contoh saja dengan SK Bupati. Dalam hal ini, pro kontra akan terjadi. Sisi lain, para guru akan membicarakan guru lain yang dianggapnya melalui jalur yang tidak benar. Hal ini sudah lazim sih. Namun, ya itu, tetap panas untuk dibicarakan.

Ajakan Berbisnis

Selain hal di atas, ajakan berbisnis juga kerap dilakukan oleh para guru. Seperti kemarin, saya diajak untuk berbisnis ini dan itu. Sayang, saya tolak. Sebab, saya termasuk tipe orang yang tidak bisa berbisnis, apalagi jualan begitu. Entah kenapa. Jadi, saya hanya asyik melihat interaksi teman-teman yang saling mengajak berbisnis.

Obrolan Tergantung Skill

Nah, ini dia tempat serunya bertemu dengan guru lain. Selain tugas menjadi guru, ada beberapa guru memiliki skill yang lain. Contoh; elektro, gadget, bisinis, dll-nya. Maka, siap-siap untuk bergabung kira-kira topik mana yang memang mencerminkan diri kita sendiri. Saat inilah berbagi ilmu akan terjadi. Seru, bukan?

Demikianlah yang bisa saya uraikan tentang obrolan guru honorer saat bertemu. Ini hanya beberapa, masih banyak lainnya. Intinya, saat bertemu, banyak hal yang bisa kita ambil dari teman lainnya. Sekarang, tinggal kita yang menentukkan semuanya.
Reactions

Post a Comment

0 Comments